Tutorial cara hack password login Windows 7 tanpa Sofware
Pada
posting-an kali ini saya akan berikan tutorial cara menjebol password
login Windows 7. Cara ini sudah saya coba pada laptop teman saya (OS
Windows 7), karena setelah mengganti password untuk login, rupanya teman
saya lupa akan password-nya yang baru. Kemungkinan cara ini juga bisa
dipakai pada Windows 8, sobat bisa mencobanya soalnya saya sendiri belum
pernah mencobanya 
Oia sobat .. tujuan saya menulis dan memposting tutorial ini hanya untuk pembelajaran saja yah (educational purpose only) juga untuk recovery apabila sobat sewaktu-waktu lupa password saat login ke komputer sobat, dilarang keras menggunakan cara ini untuk tindakan kriminal atau tindakan yang dapat merugikan orang lain.
Oke sob, langsung aja ke tutorialnya …
1. Pertama, nyalakan komputer sobat (atau di restart).
2. Pada saat komputer menyala dan menampilkan gambar “Starting Windows” segera tekan tombol power komputer / CPU sobat dan jangan dilepas sampai komputer sobat mati (hard shutdown).
3. Hard shutdown ini akan mengganggu proses start awal Windows. Nyalakan komputer sobat kembali, Windows akan menanyakan pilihan “Launch Repair, or Start Normally” pilih “Launch Startup Repair”.
4. Proses “Repair Startup” akan berjalan, kemudian saat Windows menanyakan “Do you want to restore your computer using System Restore” klik tombol “Cancel”.
5. Nah ini dia bagian yang membosankan, sobat akan menunggu, dan menunggu. Setelah waktu yang cukup lama, akan muncul window “Startup Repair could not repair the computer automatically” .. nah loh! Setelah tadi menunggu lama? koq nggak bisa di repair? .. tenang sob, disinilah kita akan memanfaatkan celah pada Windows 7 untuk menjebol password login-nya. Selanjutnya klik tombol “down arrow” (panah kebawah) di bagian kiri bawah untuk membuka “Problem Details”.
6. Selanjutnya pada “Problem Details” scroll sampai paling bawah lalu klik pada “link” paling bawah (link untuk “Privacy Statement”).
7. Akan muncul Notepad yang berisi tulisan “Privacy statement” didalamnya. Klik menu “File” lalu klik “Open”.
8. Akan muncul window “Open”, arahkan ke “Computer” –> “Local Disk” –> “Windows” –> “System 32”
Note : Local Disk adalah tempat diinstalnya Windows sobat, biasanya drive C: pada komputer sobat.
9. Sekarang, ubah jenis file di “File of type” dari “Text Documents” menjadi “All Files” agar semua file bisa terlihat.
10. Cari file aplikasi “sethc”, file ini merupakan accessibility keys program.
11. Rename file “sethc” menjadi “sethc-bak”.
12. Sekarang cari file “cmd” pada folder yang sama. File ini adalah program command prompt. Klik kanan pada file “cmd” dan pilih “Copy”. Kemudian klik kanan pada area background warna putih di folder yang sama lalu pilih “Paste”.
13. Sekarang sobat mendapatkan sebuah file bernama “cmd – Copy”. Rename file “cmd – Copy” ini menjadi “sethc”. Kemudian tutup semua window dan klik “Finish”, nanti komputer akan restarts kembali.
14. Setelah restart sekarang sobat berada pada menu Login (tempat isian password). Tekan 5 (lima) kali “Shift” pada keyboard sobat.
15. Window “Command Prompt” dengan Administrator Privileges akan muncul.
16. Ketik:
|
1
|
net user |
17. Sobat bisa mengetahui username mana saja yang mempunyai hak administrators dengan mengetik:
|
1
|
net user [username] |
|
1
|
net user Owner |
|
1
|
net user Abdee |
18. Untuk me-Reset password, ketik:
|
1
|
net user [username] * |
Contoh:
|
1
|
net user Owner * |
|
1
|
net user Abdee * |
Perintah yang sobat ketikan di atas akan memunculkan sebuah prompt, lalu ketikan Password baru untuk login (jangan lupa lagi yah .. hehe).
Note : perlu diketahui jika sobat memasukan password baru, password yang lama (yang lupa) tidak bisa digunakan kembali. Jika sobat biarkan prompt password kosong, Windows tidak akan memunculkan menu Login saat start (langsung ke desktop).
19. Dan terakhir dengan password baru masukan pada menu Login, dan Eureka!
Berikut tutorialnya dalam bentuk video …
Semoga tutorial ini bermanfaat
Info: Saya tidak memberikan garansi kalau cara ini akan 100% berhasil walaupun saya telah mencobanya dan berhasil karena ada kemungkinan pihak Windows telah menutup celah keamanan ini pada OS-nya dengan update-update terbaru.
0 komentar :
Posting Komentar