TUGAS
LAPORAN
PERAWATAN PC
SMK
MA`ARIF NU KENCONG
NAMA KELOMPOK: KELAS:
1.M.kholilurrohman
XA
2.M.firdaus dwi .A
3.Muhibbudin S
3.DAFTAR ISI
1. Halaman
Judul........................................................................................
2. Kata pengantar………………………………………………………..
3. Daftar Isi.....................................................................................................
4. Pendahuluan...........................................................................................
1.1 Latar Belakang........................................................................................
1.2 Maksud dan Tujuan...............................................................................
5. Pembahasan……………………………………………………………
Bab I
bahan dan peralatan untuk melakukan
perawatan…………………………………………………………..
Bab IIkomponen PC yang
perlu dilakukan perawatan…………….
Bab III memeriksa
hasil perawatan………………………………….
6. Penutup.....................................................................................................
1. Simpulan...................................................................................................
2 .Saran…………………………………………………………………….
1.Judul:
Laporan perawatan PC
2.Kata pengantar:
Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha
esa atas petunjuk, rahmat, dan hidayahnya penulis dapat menyesaikan tugas
laporan tanpa ada ada halanganapapun
yang sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
4.Pendahuluan:
1.1 latar
belakang
proses pembelajaran di dunia kerja , maka
dari itu kita harus belajar dan terus belajar agar kita kelak mudah untuk
kedepanya mencari kerja yang layak.
1.2 tujuan
untuk meningkatkan pengetahuan kita untuk
melakukan perawatan computer, dan menambah ilmu yang bermanfaat.
5.pembahasan/dasar
teori:
BAB
I
Bahan atau peralatan
untuk membersihkan komponen PC
1.Penyedot Debu
Mini
Digunakan untuk
menghilangkan debu.Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih.Pada ujung
penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam
dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen.
2. Kain Kering Atau Tisu dan
Cairan Pembersih.
Kain kering atau tisu
digunakan untuk membersihkan
kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan
yang masih segar atau belum mengering. Sedangkan Cairan
pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering
seperti percikan dari tinta printer.
3. Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang
serangga, membersihkan debu-debu yang
menutup pada fentilasi casing, membersihkan motherboard dan sirip heatsink
pada prosessor
1.
Disk Cleaner
Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive
dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive.
2.
CD Cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk
cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan
pembersih dengan memanfaatkan putaran.
6. Obeng
Membuka dan
melepas komponen dalam PC.
3.
Tang
Tang cucut banyak digunakan untuk memegang
kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan
untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.
BAB II
KOMPONEN PC YANG PERLU DILAKUKAN PERAWATAN
1.
Casing
2.
Floppy disk.
3.
Cd-rom dan cd-rw
4.
Harddisk
5.
VGA card
6.
Memori
7.
Power supply.
8.
Motherboard
9.
Expansion card
1.Casing
dapat diibaratkan dengan bangunan atau
rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer
secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya
terdapat power supply, fan dan led indikator beserta saklar atau
tombol-tombol power dan reset.
Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu
yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga.
Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan
dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan
secara rutin. Alat yang digunakan untuk membersih kancase komputer cukup
dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian
depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk
tombol saklar. Pada bagian belakang yang
perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena
disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.
2.Floppy Disk.
Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang digunakan untuk
penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan data.
Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket
sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejala-gejala yang
muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk
membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner.
> Langkah-langkah
pembersihannya adalah sebagai berikut:
Operasikan sistem komputer.
> Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.
Pilih drive A:\ sehingga
komputer akan membaca drive A. Karena piringan disket diganti dengan kertas
tisu yang diberi cairan pembersih maka head akan tersentuh oleh tisu
tersebut sehingga akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang
lain.
CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom
atau CD-RW merupakan alat yang
umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. Masalah yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak
pada optik atau lensanya. Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai
berikut:
v Operasikan sistem komputer
v Masukkan CD cleaner,
v CD cleanerakan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan
akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.
Hard Disk
Hard
disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta
data-data tersimpan dalam harddisk. Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu
ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk.Fan
ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke
atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan
lancar. Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang
telah tersedia ketika menginstall sistem operasi.Tool tersebut meliputi scandisk,
dan disk defragmenter.
Scandiskadalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file
sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk
mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandiskakan berjalan dengan
otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi
kegagalan listrik.
Disk
defragmenter
adalah tool
yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan
mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk.
VGA Card
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen
komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam
layar monitor.
Sebagai perawatannya perlu dilakukan
pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan
heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card
juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya.
Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan
yang berisik atau berbunyi dengan keras karena fan yang tidak kencang
atau putaran fan tidak stabil. Untuk mengatasi Masalah ini dapat
dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisifan dengan tepat sesuai dengan
posisinya
Memori
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah
komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan
sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan
sistem yang akan digunakan oleh program. jenis-jenis RAM:EDO RAM (banyak
dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan
RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard
nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal.
Gangguan pada RAM terletak pada konektor
atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan
dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.
Power Supply
Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber
daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply.Power supply
berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai
macam komponen pada komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350
watt. Perawatan yang perlu dilakukan dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan
inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Perlu ditambahkan sebuah alat yang sering
disebut stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari
power supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply.
PROSSESSOR
Untuk perawatan pada prosessor adalah
dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan
lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi (
minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan
penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas
prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar
penghantaran panas lebih lancar
Motherboard
Motherboard merupakan
tempat dari semua komponen komputer terpasang. Motherboard digunakan
untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain.Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah
dengan menjaga suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar
sirkulasi udara pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya
berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat
kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi
lancar. Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan
kuas atau penyedot debu mini
Expansion Card
Expansion
card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer. Contoh expansion
card adalah seperti card LAN, soundcard, tv tunner, VGA card dan
masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP.
Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari
pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain. Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok
dengan karet penghapus.Selain itu perlu juga dipastikan expansion card
terpasang dengan kuat dan sempurna.
BAB III
MEMERIKSA HASIL PERAWATAN
Kondisi yang perlu diketahui dari
komponen.
Dalam mendiagnosis kerusakan pada komponen komputer,
terlebih dahulu perlu diketahui keadaan normal dari
komponen
tersebut. Berikut kondisi dari masing-masing komponen
yang perlu
diketahui:
1.
Casing
2.
Diskdrive
3.
CD ROM atau CD RW
4.
Hard
disk
5.
VGA Card
6.
Memori
7.
CPU (Central
Processing Unit)
8.
Power supply
9.
Motherboard
10.
Expansion card
Casing
Casing komputer jarang mengalami
gangguan karena fungsinya hanya sebagai tempat atau pelindung dari komponen
komputer. Sehingga kondisi yang perlu
diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahan dari case komputer. Selain
itu dalam sebuah case masih terdapat beberapa komponen seperti fan, saklar dan
led indikator. Untuk mengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan
pengecekan langsung di dalam case komputer. Perlu diperhatikan kabel saklar dan
led perlu ditata atau diikat dengan rapi . Kebersihan dari case perlu
diperhatikan karena case sangat mudah kotor dari debu dan sarang serangga.
Diskdrive
Untuk mengetahui kondisi diskdrive
dapat dilakukan dengan mencoba memasukkan disket. Pastikan disket yang
digunakan adalah disket yang bagus dan sudah di coba di diskdrive yang masih
bagus. Hasil dari pembacaan disket dapat diamati dari lama tidaknya membaca
disket dan suara yang dihasilkan ketika membaca disket. Jika pembacaan file
cepat dan suara yang dihasilkan halus maka disk drive dipastikan masih bagus. Dan
jika suara yang dihasilkan sangat keras dan sering mengalami kegagalan dalam
membca file, diskdrive sudah mengalami gangguan sehingga perlu dilakukan
pengecekan. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam diskdrive yaitu
lampu indikator dari disk drive. Lampu indikator ini hanya menyala jika
sedang mengakses diskdrive saja. Jika diketahui lampu diskdrive
tidak menyala saat mengakses floppy atau menyala terus walaupun tidak
mengakses flooppy maka dapat dipastikan diskdrive mengalami gangguan.
CD ROM atau CD RW
Untuk mengetahui kondisi CD ROM atau CD
RW masih baik atau tidak, dapat dilakukan dengan memasukkan CD. Dengan
memperhatikan kecepatan membaca file dan suara yang dihasilkan ketika membaca
sebuah CD dapat diketahui CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak. Suara yang
bising dan kadang ada suara “krak” perlu
diperhatikan kondisi dari CD-ROM atau CD-RW sudah mengalami gejala kerusakan
pada bagian mekanik. Sedangkan jika CD mengalami gangguan ketika membaca CD
dapat diakibatkan oleh optik kotor atau mengalami kerusakan.
Hard disk
Kondisi hard disk dapat dilihat dari
dua sisi yaitu software dan hardware.Dari sisi hardware hanya
dapat diketahui kondisi hard disk jika sudah mengalami gejala kerusakan yaitu
dari suara hard disk yang mulai berisik saat diakses. Sedangkan dari sisi software dapat diketahui kondisi hardware
secara lebih mendalam meliputi kondisi ruang kosong hard disk, fragmentasi
file, dan ada tidaknya bad sector pada hard disk. Untuk mengetahui kondisi hard
disk dapat digunakan tool yang sudah tersedia dalam sistem operasi windows,
yaitu scandisk dan disk defragmenter.
VGA Card
Kondisi yang perlu diperhatikan untuk VGA
Card yaitu dengan memperhatikan putaran fan pada chipset VGA card tetap
lancar tanpa ada bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapat
digunakan tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada trouble
atau tidak
Memori
Untuk memastikan RAM terpasang dengan benar pastikan tidak
adanya bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AMI bios, 1-4-1, 14-2, atau 2 beep untuk bios
phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat berjalan dengan normal hal
yang perlu diperhatikan adalah penggunaan memori oleh sistem. Dengan sebuah
tool seperti freeRAM xp pro dapat diketahui kondisi ruang kosong dari RAM,
dengan tool ini dapat dilakukan penyegaran terhadap RAM atau pembersihan RAM dari
program yang tak terpakai sehingga RAM dapat bekerja optimal.
Contoh hasil bembersihan RAM:
CPU (Central
Processing Unit)
Kondisi CPU yang perlu dipantau
adalah penggunaan resource dan suhu pada prosessor tersebut. Untuk suhu
prosessor dipengaruhi dari heatsink dan fan yang digunakan. Untuk itu kondisi
heatsink harus dipastikan menempel erat dengan prosesor, sedangkan untuk fan
harus dipastikan dapat berputar dengan lancar dan memiliki puratan minimum 5400
rpm.Penggunaan tegangan pada prosesor (VCORE) harus dalam lingkup toleransi, karena jika.
tegangan kurang atau lebih akan
bermasalah pada CPU, semua kondisi di atas dapat dilihat dalam BIOS pada menu hardware
monitor atau untuk motherboard tertentu sudah menyediakan tool untuk
memantau kondisi dari suhu dan tegangan prosesor.
Power supply
Untuk kondisi power supply yang
perlu diperhatikan adalah tegangan keluaran 12 volt dan 5 volt dengan
multimeter atau dengan melihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor.
Motherboard
Kondisi yang perlu diperhatikan
dalam motherboard adalah suhu dan fungsionalitas sistem itu sendiri.
Untuk suhu dapat diketahui dari hardware monitor atau mengunakan tool bawaan
motherboard. Sedangkan untuk fungsionalitas sistem dapat diketahui dengan
melihat tampilan hasil pada device manager.
Expansion card
Kondisi secara umum yang perku diketahui pada expansion card
adalah posisi expansion card yang telah terpasang dengan sempurna pada pca slot
ISA atau PCI dengan benar. Jika komponen ini telah terpasang dengan benar maka
komponen tersebut akan terdekteksi oleh sistem, dan selanjutnya tinggal
menginstall driver yang sesuai. Komponen
yang sudah dikenal oleh sistem akan otomatis terdeteksi dan dapat digunakan
oleh sistem PC.
Tool atau program check
komponen
1.
Bios
Bios merupakan firmware yaitu sebuah tool yang
telah disediakan dalam motherboard. Cara
untuk masuk kedalam bios tergantung dari merk bios yang digunakan. Untuk jenis
bios AMI AWARD dengan menekan tombol del saat start komputer, sedangkan
untuk bios yang lain dengan menekan F2 atau F1 (tergantung optional di
BIOS). Bios dapat digunakan untuk mendeteksi hard disk yang terpasang
dan dapat juga digunakan untuk mengetahui kondisi suhu dari CPU, dan motherboard.
Selain mendeteksi suhu dapat juga digunakan untuk mendeteksi kecepatan putaran
fan CPU dan FAN system motherboard. Tegangan juga dapat diketahui dari
bios, tegangan yang dapat dimonitor adalah tegangan pada CPU atau VCORE serta,
tegangan 3.3 volt, 5.0 volt dan tegangan 12 volt.
2. Device manger
Device manager digunakan untuk mengetahui kondisi komponen PC secara
menyeluruh. Yaitu kondisi bahwa komponen sudah dapat dideteksi oleh sistem atau
kondisi komponen tidak mengalami trouble pada drivernya. Device manager juga
dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan komponen untuk keperluan
tertentu. Dari device manager inilah dapat dilakukan update driver.
. Disk defragmenter
Disk defragmenter digunakan untuk merawat hard disk dari file yang
terfragmentasi. File yang terfragmentasi akan mengurangi space hard disk dan
akan memperlambat sistem.
4.
DirecxtX
DirectX digunakan untuk mendiagnosis secara keseluruhan
komponen yang berhubungan dengan multimedia, seperti VGA card, soundcard,
dan LAN card. Selain digunakan untuk mengetahui kondisi di atas directX
juga dilengkapi dengan tool yang mampu digunakan untuk mendiagnosa sebuah
komponen dalam kondisi trouble atau tidak. Untuk VGA card dilengkapi dengan test directdraw
dan test direct3D, untuk sound dan music dilengkapi dengan test direct music
dan test direct sound.
5. Scandisk
Scandisk digunakan untuk melakukan perawatan hard disk
dan system, meliputi: file alocation table, struktur file, ada tidaknya
bad sector dalam hard disk. Tool ini akan otomatis dijalankan saat start ketika
terjadi unclean shutdown akibat gagal listrik atau salah menekan tombol
power. Tool scandisk dapat dipanggil dari start à programà accesoriessà system tool à scandisk.
Terdapat dua pilihan jenis scan yang diberikan yaitu
standard format dan trough format. Standard format hanya akan mengecek file dan
foler yang error, sedangkan through digunakan untuk men-scan file dan folder
dari error ditambah dengan scan surface hard disk.
Hasil scandisk akan menunjukkan hasil report meliputi
kapasitas, ruang kosong hard disk, ada
atau tidaknya bad sector, jumlah file dan folder termasuk yang terhidden dapat
terlihat dalam report scan disk.
6. Free RAM XP pro 1.40 Free
RAM XP pro 1.40
merupakan freeware, tool ini
digunakan untuk memonitor pengunaan dari resource dari RAM, CPU, virtual
memory, penggunaan memory secara menyeluruh dalam sistem, dan lama uptime
sebuah komputer.Perintah
go digunakan untuk membersihkan RAM dari penggunaan program yang tak
terpakai lagi.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil
perawatan PC
Tindakan
korektif dimaksudkan langkah awal jika suatu komponen mengalami gejala yang mengindikasikan
kerusakan pada komponen. Gejala abnormal pada komponen dapat diketahui dari
pesan kesalahan dalam komputer. Tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah
dengan mengenali pesan kesalahan yang muncul. Kemudian dari pesan kesalahan
tersebut dapat diisolasi ke dalam lingkup yang lebih kecil, sebagai contoh:
perlu diketahui arti pesan kesalahan berupa beep pada saat boot komputer.
Dengan mengetahui maksud atau arti dari pesan kesalahan tersebut maka dapat
diketahui komponen apa yang mengalami kerusakan. Dengan mengetahui arti pesan
kesalahan dapat diisolasi kerusakan pada bagian komponen tertentu. Selain juga
perlu memperhatikan kapan pesan kesalahan itu terjadi, dengan mengetahui bagian
kesalahan ini akan dapat mempersempit ruang lingkup kesalahan yang timbul dari
hardware atau software.
Setelah mengetahui komponen apa yang
mengalami kerusakan perlu dicari penyebab kerusakan komponen cara ini dapat
dilakukan dengan membaca logshet sebelumnya.
Setiap terjadi
kerusakan atau maintenance pada sebuah PC perlu dilakukan pencatatan atau
pembuatan laporan. Laporan dapat berupa logsheet atu sejenisnya, dengan
logsheet yang dibuat setiap melakukan maintenance atau tindakan perawatan
terhadap PC akan mempermudah pengecekan kondisi PC.
6.penutup:
1. kesimpulan
Setelah melaksanakan proses
pembuatan laporan tentang perawatan PC saya jadi lebih tau bagaimana cara
merawat,dan mengecek apakah komponen PC ada yang perlu perawatan.
2.
saran
setelah melakukan pembuatan laporan, maka penyusun mempunyai beberapa saran
yang ingin disampaikan kepada pihak teman sekolah dan intansipelaku pihak yang
terkait langsung dengan pembuatan laporan ini.